8. Dalam perayaan Ekaristi, misteri karya penyelamatan Kristus terwujud secara penuh dan nyata: "Inilah tubuh-Ku! Inilah darah-Ku.. demi pengampunan dosa!" (Mrk. 14:22.24; Mat. 26:28), Pegurbanan-Nya di kayu salib demi keselamatan manusia yang diterima oleh Bapa dalam peristiwa Paskah diaktualkan oleh Roh Kudus dalam perayaan Ekaristi dan bermanfaat bagi keselamatan kita.
“Pesan dari persekutuan dan cara hidup jemaat perdana adalah upaya merawat iman agar terus hidup, berbuah, dan berkembang. Natal dan Tahun baru bersama yang kita selenggarakan ini juga kiranya menjadi momentum merawat persaudaraan di antara kita untuk seterusnya membangun persaudaraan dan iman semua umat yang kita layani” demikian Pater Epin menutup renungan singkatnya.
Paroki St. Fransiskus Assisi Karot bersama para tokoh adat yang ada di wilayah Paroki Karot terus berusaha untuk berjalan bersama dan berdialog.
Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan kebersamaan dan solidaritas antar umat di KBG. Selain itu, adanya patung-patung di KBG juga bertujuan agar umat diingatkan akan jasa dan kesaksian iman para kudus dan meningkatkan devosi litani para kudus.
Pemekaran wilayah ini terjadi karena adanya KBG-KBG yang juga baru dimekarkan di wilayah Portiuncula yakni KBG St. Damian dan KBG ST. Angela Merici. Hal ini menandai jumlah umat di Paroki Karot yang terus bertambah.
Untuk meningkatkan semangat pelayanan dan pengetahuan dikalangan pengurus paroki St. Fransiskus Assisi karot mengadakan Kursus Evangelisasi Pribadi (Kep). Untuk angkatan pertama yang menjadi sasaran adalah para pengurus wilayah, pengurus KBG.