rapat koordinasi ini merupakan langkah lebih jauh dan serius sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan prosesi.
Ruteng (Komsos F.Assisi-Karot) ---
Sekretariat bersama 7 Paroki Gugus Kota Ruteng kembali mengadakan rapat
koordinasi lintas sektor dalam rangka persiapan prosesi dan jumat agung hening 18
April 2025 di Aula Paroki St. Fransiskus Assisi Karot, Jumat (28/02/2025).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Pater Bonivantura Y. Lelo, OFM (Pater
Bovan) didampingi Pastor rekan, Pater Rupertus H. Hormat, OFM dan Ketua
Pelaksana I DPP Karot, Mansuetus Tatus dan Wakil Ketua Panitia Prosesi,
Aventinus Mbejak.
Dalam rapat koordinasi ini, Pater Bovan yang didaulat sebagai Penanggung Jawab kepanitiaan Prosesi dan Jumat Agung Hening 2025 mengungkapkan rasa terima kasihnya untuk semua stake holder yang hadir memenuhi undangan dari panitia. Menurut Pater Bovan, rapat koordinasi ini merupakan langkah lebih jauh dan serius sebagai persiapan pelaksanaan kegiatan prosesi. Sebab itu, Pater Bovan dalam arahan selanjutnya melaporkan hasil koordinasi yang telah dilakukannya dengan Bupati Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, dan juga dengan Kapolres Manggarai.
“Bupati Manggarai, Dandim, dan Kapolres
mendukung rencana kita untuk menjalankan prosesi dan jumat agung hening. Bahkan
mereka turut menghimbau agar pelaksanaan prosesi serta jumat agung hening
betul-betul menjadi peristiwa sakral di Manggarai. Sebab itu, beberapa himbauan
terkait pembatasan kegiatan pada hari jumat agung itu segera disosialisasikan
ke seluruh umat” kata Pater Bovan.
Sekretaris DPP Karot, Yohanes M. Dembo pada
saat yang sama juga membacakan beberapa kesepakatan dan risalah rapat-rapat
persiapan sebelumnya untuk direspon lebih lanjut. Dalam laporannya, beberapa
hal yang disampaikan antara lain pembentukan kepanitiaan yang melibatkan
pemerintah dan jajarannya, serta sejumlah mitra strategis yang berhubungan erat
dengan kelancaran kegiatan prosesi pada jumat agung nanti.
Rapat koordinasi lintas sektor kali ini
berlangsung alot dengan pelbagai masukan dan evaluasi yang disampaikan peserta
rapat. Beberapa hal yang sempat ramai didiskusikan adalah rencana penutupan
SPBU sesuai arahan Bupati Manggarai dan juga berkaitan dengan mobilisasi warga
dari luar yang hendak memasuki kota Ruteng pada hari tersebut. Juga sempat
dibicarakan soal kebersihan di Natas Labar dan pengamanan saat berlangsungnya
prosesi. Utusan dari Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan
juga turut bicara dan menyampaikan gagasan bernas untuk mendukung pelaksanaan
prosesi dengan sejumlah tanggungjawab yang akan diembankan kepada mereka.
Pantauan media ini, Para Pastor Paroki yang
hadir juga terlibat dalam diskusi intens terkait pelaksanaan prosesi jumat
agung tahun ini. Senada, Romo Ardi Obot dan Romo Andi Latu, menyampaikan
apresiasi mereka tentang progres persiapan prosesi sejauh ini. Dan menurut
kedua Romo ini, prosesi jumat agung telah berhasil kita laksanakan pada
tahun-tahun sebelumnya, sehingga diharapkan agar rapat koordinasi ini tidak
perlu memberi ruang pada kekuatiran-kekuatiran yang tidak perlu seperti juga
yang sama disampaikan oleh Timotius, utusan
dari Kodim Manggarai yang berkomitmen menjamin keamanan momentum religius jumat
agung tahun 2025 ini.
Diskusi juga menyisakan beberapa
rekomendasi ke depan terkait prospek peristiwa prosesi dan jumat agung hening di
Kota Ruteng sebagai satu paket wisata religius yang bisa menarik wisatawan.
Sehingga pada tahun selanjutnya, prosesi jumat agung di Kota Ruteng bisa
didesign untuk memenuhi paket wisata dimaksud.
Hadir dalam rapat koordinasi lintas sektor ini utusan dari Pemda Manggarai melalui beberapa dinas terkait, para pastor paroki dari beberapa paroki se-kota Ruteng, para ketua dan utusan DPP, para ketua stasi dan ketua-ketua seksi DPP Karot. Sebelum menutup secara resmi rapat koordinasi lintas sektor ini, Pater Bovan menegaskan kembali agar prosesi tahun ini sungguh-sungguh melibatkan seluruh umat. “Sekali lagi kami mengajak peserta rapat lintas sektor ini untuk intens terlibat dalam sosialisasi beberapa point himbauan yang telah disepakati bersama kepada umat di seluruh Manggarai Raya ini,” tuturnya. (sk)