MINTALAH, CARILAH DAN KETOKLAH

T-SIBAK (Tutung-Sabda Inspirasi Batinku); 13 Maret 2025, Kamis Prapaskah Pertama; Bacaan I: Ester 4:10a.10c-12.17-19; Bacaan Injil: Matius 7:7-12

BACAAN PERTAMA: Ester 4:10a.10c-12.17-19

“Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, ya Tuhan.”

Di kala bahaya maut menyerang, Ratu Ester pun berlindung pada Tuhan. Ia mohon kepada Tuhan, Allah Israel, katanya, “Ya Tuhan, Raja kami, Engkaulah yang tunggal. Tolonglah aku yang seorang diri ini. Padaku tidak ada seorang penolong selain Engkau, sebab bahaya maut mendekati diriku. Sejak masa kecilku telah kudengar dalam keluarga bapaku, bahwa Engkau, ya Tuhan, telah memilih Israel dari antara sekalian bangsa, dan nenek moyang kami telah Kaupilih dari antara sekalian leluhurnya, supaya mereka menjadi milik abadi bagi-Mu; dan telah Kaulaksanakan bagi mereka apa yang telah Kaujanjikan. Ingatlah, ya Tuhan, dan sudilah menampakkan diri-Mu di waktu kesesakan kami. Berikanlah kepadaku keberanian, ya Raja para allah dan Penguasa sekalian kuasa! Taruhlah perkataan sedap di dalam mulutku terhadap singa itu, dan ubahlah hatinya sehingga menjadi benci kepada orang-orang yang memerangi kami, supaya orang itu serta semua yang sehaluan dengannya menemui ajalnya. Tetapi selamatkanlah kami ini dengan tangan-Mu, dan tolonglah aku yang seorang diri ini, yang tidak mempunyai seorang pun selain Engkau, ya Tuhan.

Demikianlah Sabda Tuhan

U   : Syukur kepada Allah


MAZMUR TANGGAPAN: Mazmur 138:1-2a,2bc-3,7c-8

Ref. Pada hari aku berseru, Engkau menjawab aku, ya Tuhan.

  1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus.
  2. Aku memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama-Mu, dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.
  3. Tuhan, tangan kanan-Mu menyelamatkan daku, Engkau akan menyelesaikan segalanya bagiku! Ya Tuhan, kasih setia-Mu kekal abadi, janganlah Kautinggalkan buatan tangan-Mu!

BAIT PENGANTAR INJIL:

U : Terpujilah Kristus Tuhan, Sang Raja kemuliaan kekal.
S  : (Mzm 51:12a,14a) Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu.


BACAAN INJIL:  Matius 7:7-12

“Setiap orang yang meminta akan menerima.”

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Mintalah, maka kamu akan diberi; carilah, maka kamu akan mendapat; ketuklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta akan menerima, setiap orang yang mencari akan mendapat, dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu akan dibukakan. Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti, atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberikan yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di surga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Demikianlah Sabda Tuhan

U : Terpujilah Kristus


RENUNGAN

Dalam pengalaman kita, untuk mendapat sesuatu atau memperoleh hasil dibutuhkan usaha atau kerja tertentu. Demikian juga dalam dinamika karya keselamatan mencakup pewahyuan dari pihak Allah di satu sisi dan di sisi lain tanggapan atau usaha (dalam hal ini iman) dari pihak manusia. Dalam Injil hari ini rahmat Allah juga mengandaikan adanya usaha manusia. Tiga kata kerja sekaligus perintah dalam bacaan Injil menggambarkan usaha dari pihak manusia yaitu mintalah, carilah dan ketoklah. Usaha untuk meminta, mencari dan mengetok dilandasi oleh iman akan Allah yang Mahabaik yang memberi dan membukakan pintu bagi kita. Kita dapat meminta, mencari dan mengetok kepada Allah melalui doa-doa kita, membaca, mendengarkan dan merenungkan sabdanya serta melalui perjumpaan dengan orang lain dan alam ciptaan. Demikianpun dalam menciptkan atau mewujudkan hal-hal baik dalam kehdupan kita dibutuhkan usaha dan kerja bukan hanya menuntut atau menunggu. Semoga dalam masa prapaskah ini kita terus bertekun dan setia dalam usaha kita menanggapi tawaran kasih Allah melalui doa, puasa dan sedekah. Tuhan memberkati kita semua. 


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT